Arisan Artinya
KUNINGAN (MASS) – Belakangan, sebuah arisan jadi heboh terutama di kalangan member setelah adanya konsultasi beberapa anggotanya ke Polres Kuningan.
Dalam konsultasi tersebut, terdapat beberapa istilah dan mekanisme, yang mungkin tidak familiar bagi sebagian orang, terutama yang jarang terlibat dalam arisan.
Baca: https://kuninganmass.com/korban-arisan-datangi-polres-adakah-oknum-istri-polisi-terlibat/
Arisan sendiri merupakan kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang setara, lalu diundi untuk menentukan siapa pemenangnya. Kegiatan dilakukan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya. (Sumber: KBBI)
Dari sisi yang didapat dari arisan, setidaknya bisa dua hal, pertama bentuknya uang, yang kedua yang didapatnya barang/jasa.
Sementara, jika dilihat dari waktu, arisan bisa bersifat harian, mingguan, dan bulanan. Sangat jarang yang bersifat tahunan. Bamun ada juga, arisan yang dibentuk untuk acara tertentu seperti hajatan (sesuai kebutuhan)
Dari segi setoran, jika biasanya setara antar anggota, ada juga yang dibuat berbeda. Perbedaan setoran ini, bisa dibuat berdasar urutan pemenang (berlaku untuk arisan yang urutan pemenangnya bisa ditentukan).
Dilansir dari berbagai sumber, ini arti dari beberapa istilah populer yang kini sering digunakan dalam arisan :
GetKata yang satu ini, diambil dari bahasa inggris artinya mendapatkan. Get, merupakan jumlah atau barang yang didapatkan dari arisan.
Japo = Jatuh TempoKata yang satu ini, kerap digunakan untuk batas waktu pembayaran. Misal setiap tanggal 10. Namun, kadang Japo ini juga merujuk pada jumpah yang harus disetorkan tiap anggota arisan. Japo, bisa juga diartikan setoran/jatah pokok.
Balmod = Balik ModalIstilah ini, biasa digunakan jika dalam pertengahan arisan, ternyata para anggota tidak ingin melanjutkan arisan dan uang yang sudah disetornya, dikembalikan sejauh yang sudah berjalan.
MemberArtinya anggota yang mengikuti arisan.
AdminBiasanya merujuk pada pengelola arisan, mulai dari melakukan pengumpulan uang, pendataan, dan administrasi lainnya.
OwnerMerujuk pada pemilik/penggagas arisan.
KloterMerujuk pada istilah grup arisan.
Biaya adminBiaya yang dipotong dari para pemenang sebagai komisi/pendapatan untuk pengelola arisan.
RandomAcak, memilih pemenang arisan dengan acak.
DendaDenda ini mengacu jika ada anggota arisan yang melanggar ketentuan tertentu yang sudah disepakati bersama. (eki)
From Wikipedia, the free encyclopedia
For the 2003 Indonesian film, see
An arisan is a form of Rotating Savings and Credit Association in Indonesian culture, a form of Microfinance.[1]
Generally the arisan is a social gathering that takes place at a fixed interval (this being an informal social network this may be variable), at each member's home in turn.[2] The rotating arisan holder (drawn by lots) receives payment from each other member and provides food for those members. In the course of the arisan the amount paid to other members will equal the amount received when the arisan is held.
The arisan can vary from an essential form of credit in poorer social circles, funding an otherwise unaffordable business venture, wedding, or large purchase, to a purely social gathering for rich housewives with the money incidental (although the amounts can be considerable). As a source of finance it represents an alternative to bank loans and other forms of credit.[3]
In general, no interest is payable per se in the arisan, and forms vary regionally within Indonesia. In some cases the arisan lacks a social element and is simply a means of circulating money between members; in this case the arisan may take the form of an 'arisan call', known as 'julu julu' or 'jula jula' in Sumatra.[4] The arisan call involves an auction element, whereby the member receiving the payout each week[5] is determined not by lot, but by bid, those willing to wait till the end of the arisan receiving the largest payout, while more desperate borrowers will receive less, but get money earlier.
Program Game Show yang memberikan kesempatan kepada para peserta khususnya emak-emak untuk mendapatkan hadiah dengan cara mengikuti kuis serta games seputar dunia entertainment. Dipandu host Surya Insommia, program ini akan menghadirkan 3 tim yang masing-masing beranggotakan enam orang dan salah satunya adalah artis atau public figure yang bertugas sebagai kapten tim. Di setiap games-nya, para pemenang akan mendapatkah hadiah menarik hingga uang tunai jutaan rupiah melalui kocokan. Seperti layaknya arisan yang identik dengan kocokan, pada program ini kocokan berfungsi untuk menentukan hadiah apa yang akan dibawa pulang.
Program Game Show yang memberikan kesempatan kepada para peserta khususnya emak-emak untuk mendapatkan hadiah dengan cara mengikuti kuis serta games seputar dunia entertainment. Dipandu host Surya Insommia, program ini akan menghadirkan 3 tim yang masing-masing beranggotakan enam orang dan salah satunya adalah artis atau public figure yang bertugas sebagai kapten tim. Di setiap games-nya, para pemenang akan mendapatkah hadiah menarik hingga uang tunai jutaan rupiah melalui kocokan. Seperti layaknya arisan yang identik dengan kocokan, pada program ini kocokan berfungsi untuk menentukan hadiah apa yang akan dibawa pulang.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Arisan adalah sebuah acara permainan berbasis komedi yang tayang di Trans7 mulai 16 Januari 2023. Acara ini dibawakan oleh Surya Insomnia dengan menampilkan beragam kapten dari kalangan selebriti dan peserta yang mayoritas berasal dari kalangan ibu-ibu/wanita. Khusus episode-episode tertentu menampilkan peserta selain kaum wanita, semisal pria, remaja, keluarga, komunitas dan selebritis. Sebelumnya sempat setiap weekend dihadiri oleh peserta khusus kaum pria, akan tetapi tidak berlangsung lama dan kembali menggunakan format peserta dari kaum wanita setiap harinya. Namun belakangan, setiap hari Minggu, peserta tidak hanya khusus ibu-ibu atau wanita, melainkan berasal dari komunitas atau keluarga yang terdiri atas beberapa peserta pria dan wanita dalam 1 tim.
Acara ini menghadirkan hadiah yang banyak, mulai dari uang dengan total lebih dari Rp45.000.000,00 (pada episode 1-257), dan sejak episode ke-258 ditambah menjadi Rp54.000.000,00 (terkadang Rp59.000.000,00 atau lebih karena segmen 1 hadiahnya terkadang mencapai hingga Rp4.000.000,00 dan segmen 2 terkadang ada hadiah tambahan Rp5.000.000,00 dari pihak sponsor) hingga barang-barang seperti kebutuhan sehari-hari, perabotan rumah tangga, hingga alat elektronik yang lumayan mahal, bahkan 1 unit sepeda motor. Hadiahnya pun langsung bisa dibawa pulang tanpa harus menunggu lama. Untuk mendapatkan hadiah, sebuah tim harus berhasil mengumpulkan poin dari hasil menjawab pertanyaan atau memenangkan permainan. Sedangkan hadiah tambahan dari hasil kocokan layaknya arisan sungguhan, didapatkan dari tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dari setiap babaknya. Pertanyaan yang diberikan pun biasanya berupa pengetahuan umum, musik, kata-kata, makanan, matematika, bahasa, gambar, bahkan hal-hal yang di luar nalar, tak masuk akal dan tak terpikirkan sebelumnya yang membuat kuis ini berbeda dari kuis-kuis pada umumnya.
Selain itu, Arisan juga menambahkan sisi humor dari Surya Insomnia yang dikenal pemarah—dalam konteks bercanda, namun di sisi lain kocak saat membawakan kuis ini. Tak hanya Surya, reaksi para kapten selebriti yang memimpin ibu-ibu peserta juga menambah kelucuan serta kehebohan kuis ini, terutama ketika momen tertentu, seperti ketika ibu-ibu tidak berhasil menjawab soal dengan benar, terjadi insiden kocak, atau Surya yang terkadang memberikan soal tidak masuk akal.[1][2][3][4][5]
Per tanggal 10 Juni 2024 hingga 12 Juli 2024, Arisan juga Ditayangkan Pada Jam 9.30 WIB, dengan nama program "Arisan Spesial Liburan Sekolah ". Acara ini merupakan tayangan ulang dari beberapa episode arisan yang yang pernah ditayangkan dan dipilih karena momen terbaik-nya, Namun jam tayang di waktu 9.30 WIB adalah jam tayang untuk Program Selebrita Heits.
Dalam setiap episodenya, terdapat tiga tim yang masing-masing berisi lima orang peserta dengan dipimpin seorang (terkadang dua orang) kapten selebriti. Mereka akan bermain dalam tiga babak utama, satu babak tambahan (sebagai penentu masuk babak grandprize), dan satu babak grandprize. Agar penonton tidak bosan, permainan divariasikan setiap harinya, bahkan terkadang ada permainan baru. Selain hadiah benda-benda sesuai kocokan arisan yang didapat di setiap babaknya, pemenang suatu babak juga berhak mendapatkan hadiah uang. Babak pertama berhadiah Rp3.000.000,00, babak kedua berhadiah Rp5.000.000,00, dan babak ketiga berhadiah Rp7.000.000,00.
Mulai episode ke-142 (19 Agustus 2023), jumlah hadiah uang yang dimenangkan dalam setiap babak tidak mengikuti urutan tersebut dan ditentukan melalui kocokan secara acak, awalnya khusus untuk tayangan setiap hari Sabtu, namun sempat diterapkan pada setiap episodenya selama beberapa saat. Misalnya, jumlah hadiah uang babak pertama berdasarkan hasil kocokan acak senilai Rp7.000.000,00, babak kedua senilai Rp3.000.000,00, dan babak ketiga senilai Rp5.000.000,00. Namun pada perkembangannya, sistem ini dihapuskan dan urutan hadiah uang dalam babak demi babak kembali ke sistem semula, bahkan untuk tayangan setiap weekend.
Per episode ke-201 (27 Oktober 2023), hadiah uang tunai di setiap babak sewaktu-waktu bisa ditambahkan sendiri oleh pembawa acara, misalnya menjadi Rp3.500.000,00 atau Rp4.000.000,00 di babak pertama, Rp6.000.000,00 di babak kedua, dan Rp7.500.000,00 atau Rp8.000.000,00 di babak ketiga. Pada saat tertentu, pembawa acara akan membagikan uang tunai sebesar Rp100.000,00 hingga Rp400.000,00 kepada salah satu peserta dengan bermacam alasan tertentu, semisal peserta berasal dari daerah yang sangat jauh, satu grup berawal dari pertemanan lama, karena peserta grogi, dan lain sebagainya.
Apabila dua atau tiga tim mendapat skor tertinggi yang sama, maka penerima hadiah uang bisa ditentukan dengan kocokan dadu raksasa berbentuk kubus bersisi 6, hingga belakangan ini dadu berbentuk dodekahedron bersisi 12 dilengkapi nilai setengah di sisi dadunya (biasanya terjadi pada segmen 1 dan nilai 3 tim sama, alih-alih hadiah uang tunai dibagi 3), ditentukan lewat suit, pertanyaan rebutan, atau malah dibagi secara merata antar tim yang seri tersebut (dibagi dua ataupun tiga). Sementara penerima hadiah barang dan uang yang tersisa setelah pembagian secara merata biasanya hanya ditentukan dengan kocokan dadu raksasa (bisa yang bernilai paling besar ataupun paling kecil). Terkadang, ada hadiah barang tambahan yang berasal dari pihak sponsor bagi peserta yang menang.
Apabila dalam satu regu terjadi kecurangan, maka regu tersebut akan dikurangi poinnya sebanyak 100 poin (per episode ke-285 (29 Januari 2024) hukuman pengurangan poin bervariasi, misalkan -500 atau -1000, bahkan hingga -20600 poin) serta terkadang disertai 'hukuman-hukuman nyeleneh' yang hanya merupakan bercandaan pembawa acara belaka. Misalnya larangan masuk wilayah Bandung selama dua tahun, larangan masuk apotek selama dua setengah tahun, seluruh saluran televisi di rumah peserta dihapus kecuali Trans7, larangan melewati pintu tol manapun selama dua tahun, larangan masuk Taman Mini Indonesia Indah, pemblokiran akun YouTube di rumah peserta, larangan mendaftar di SMA negeri bagi anak peserta, uang pangkal sekolah anak peserta yang dikali dua di tahun tersebut, uang SPP sekolah anaknya dikali 15, dan sebagainya.
Uniknya, terkadang sebelum permainan dimulai (terutama di babak pertama) pembawa acara akan memberikan poin secara cuma-cuma terhadap peserta. Tak hanya itu, terkadang bagi kapten yang memuji pembawa acara, maka akan diberikan penambahan poin meskipun hanya sedikit. Namun, apabila kapten dicurigai memuji pembawa acara hanya demi mendapat tambahan poin belaka, memicu keributan dalam permainan, merusak properti syuting, atau malah mengungkapkan kekesalan terhadap pembawa acara, maka akan diberikan pengurangan poin dengan nominal yang sedikit juga. Pemberian poin secara cuma-cuma terhadap seluruh tim juga berlaku ketika pembawa acara salah membacakan soal, tak sengaja mengulang soal sebelumnya atau tak sengaja membocorkan jawaban soal.
Tak hanya itu, kadang pula babak pertama berlangsung seolah-olah tanpa permainan sama sekali. Pembawa acara akan membagikan uang dengan nominal tertentu secara acak kepada peserta dengan bertanya tentang pengetahuan umum maupun hal-hal sepele, seperti menanyakan keadaan peserta. Terkadang, juga terjadi 'babak palsu', dimana pembawa acara seolah-olah menjelaskan 'peraturan permainan' dalam suatu babak lalu harus diiyakan oleh peserta, namun peserta tersebut justru mendapatkan hadiah setelah mengiyakan 'peraturan' tersebut, sementara permainan yang dikira akan dimainkan tidak terjadi sama sekali.
Terkadang juga, sebelum babak ketiga dimulai pembawa acara akan memberikan hadiah barang secara acak kepada salah satu peserta dari tim yang belum pernah menang kedua babak awal sama sekali.
Mulai episode ke-258 (1 Januari 2024), dua tim dengan skor tertinggi yang diakumulasikan dari babak pertama sampai ketiga memiliki kesempatan untuk mengikuti babak 4 (babak tambahan). Terkadang, jika dua tim dengan skor terendah memiliki poin yang sama, maka tim kedua yang mengikuti babak tambahan akan ditentukan melalui babak tie-break. Konsep permainannya yaitu 5 vs 5 (khusus peserta saja) dengan berbagai macam permainan yang berbeda di tiap episodenya. Peserta mempunyai waktu 5 detik untuk menjawab, khusus babak tebak kata awalan/akhiran, eja kata dan tebak singkatan, kedua peserta yang berada di barisan paling depan akan menjawab/mengeja huruf (khusus babak eja kata) secara bergantian. Bagi peserta yang salah menjawab/mengeja huruf (khusus babak eja kata), menebak singkatan, kata yang sudah dijawab oleh peserta/lawan sebelumnya, imbuhan, nama orang (khusus babak tebak kata awalan/akhiran), atau tidak menjawab sampai waktu habis maka akan kembali ke podium, sedangkan apabila peserta berhasil menjawab dengan benar (khusus babak rebutan) maka peserta lawan yang akan kembali ke podium, Khusus babak eja kata dan tebak singkatan, apabila peserta mengeja huruf terakhir atau menebak singkatan dengan benar, maka peserta yang berada di barisan paling depan tetap berada di barisan. Apabila tidak ada satupun dari kedua peserta di barisan paling depan yang memencet bel/menjawab sampai waktu habis (khusus babak rebutan) maka keduanya akan kembali ke podium. Apabila peserta di barisan belakang/yang sudah kembali ke podium memberitahu jawabannya, makan peserta di barisan paling depan yang sudah menjawab akan kembali ke podium/tim lawan akan memenangkan permainan (jika masing masing tim memiliki sisa 1 anggota). Pemenang ditentukan apabila salah satu tim sudah kehabisan peserta, maka tim yang masih tersisa berhak memperoleh hadiah uang tunai Rp9.000.000,00 beserta hadiah kocokan dan berhak maju ke babak Grand Prize. Dalam kasus ini kejadian epic comeback merupakan suatu hal yang terkadang bisa saja terjadi, dimana yang meraih akumulasi poin lebih rendah dari lawannya atau bahkan belum mendapatkan hadiah sama sekali dari 3 babak sebelumnya yang justru maju ke babak Grand Prize. Terkadang, jika kedua tim sudah kehabisan peserta, maka salah satu peserta yang tereliminasi dari kedua tim akan bermain kembali untuk menentukan pemenangnya.
Pemenang yang lolos ke babak Grand Prize ditentukan dari akumulasi poin tertinggi yang diraih sepanjang tiga babak sebelumnya. Mulai episode ke-258 ditentukan dari pemenang pada babak tambahan. Biasanya, sepasang kapten dan peserta (terkadang sepasang kapten atau sepasang peserta) akan maju dan duduk untuk menjawab tiga pertanyaan seputar pengetahuan umum. Pertanyaan pertama bernilai Rp10.000.000,00, pertanyaan kedua bernilai Rp20.000.000,00, dan pertanyaan ketiga bernilai Rp30.000.000,00. Format soal awalnya beragam, bisa esai, pilihan ganda, atau mengurutkan atau mengecualikan beberapa pilihan yang diberikan dalam soal, namun pada perkembangannya hanya diberikan soal pilihan ganda dengan empat opsi jawaban untuk dua soal awal dan tiga opsi jawaban untuk soal ketiga. Maka peluang peserta memperoleh hadiah Grand Prize Rp30.000.000,00 yaitu 1/4 x 1/4 x 1/3 = 1/48 (≈ 2,08%).
Terkadang dalam episode tertentu, peserta yang belum pernah memenangkan ketiga babak sama sekali akan diberikan hadiah hiburan, biasanya berupa barang perabotan rumah tangga atau kebutuhan sehari-hari, semisal bahan makanan. Bahkan, terkadang pembawa acara akan mengganti uang transportasi hingga Rp2.000.000,00 untuk tim tersebut. Pada kasus tertentu, tim yang memenangkan banyak hadiah terkadang akan berbagi hadiah kepada tim yang belum mendapat hadiah sama sekali. Apabila peserta belum puas mendapat hadiah hiburan tersebut dan ingin menambah hadiah hiburan lainnya, maka pembawa acara akan memberikan hadiah 'hiburan' tambahan berupa sebuah tarian asal-asalan selama beberapa detik ataupun akting bermain sulap.
Hampir sama seperti tiga babak sebelumnya, apabila terjadi hasil seri dari dua atau tiga tim dengan poin tertinggi, maka perwakilan peserta dari tim-tim tersebut yang akan maju. Tak hanya itu, perolehan uang yang didapat dari babak ini akan dibagi secara merata kepada tim-tim tersebut. Namun hal ini tidak berlaku sejak episode 258 (1 Januari 2024), dimana setelah babak ketiga dilanjut babak tambahan sebagai babak penentuan untuk maju ke babak Grand Prize.
Ketika pertanyaan kedua berhasil dijawab, peserta akan ditawari pilihan, apakah ingin lanjut menjawab pertanyaan ketiga dengan resiko apabila salah, maka peserta hanya mendapatkan Rp10.000.000,00 atau berhenti di pertanyaan kedua dan bisa langsung mendapatkan Rp20.000.000,00. Namun, pada kasus tertentu, semisal ketika dua kapten yang maju di babak ini, maka opsi tersebut dihilangkan dan peserta bisa langsung menjawab pertanyaan ketiga (kejadian pada episode ke-122). Tidak ada bantuan yang tersedia selama peserta menjawab di babak ini. Apabila peserta terindikasi berbuat curang, maka terdapat hukuman yang hanya merupakan bercandaan pembawa acara belaka, yaitu rekaman kecurangan peserta beserta keterangan bahwa peserta tersebut telah curang akan ditampilkan secara luas di berbagai tempat umum berbeda setiap episodenya. Sedangkan hukuman serius bagi peserta yang kedapatan berbuat curang adalah diskualifikasi peserta dimana soal langsung berhenti ditanyakan, hadiah yang akan diraih pun hangus, penayangan ulang (VAR) adegan yang menampilkan kecurangan peserta dengan durasi diperlambat dan gambar dalam video yang diperjelas, dan berujung dihentikannya permainan di babak Grand Prize.
Pada episode-episode awal program ini pun, terdapat format lain dalam menjawab di babak ini, namun sekarang sudah tidak dipakai lagi. Format tersebut yaitu tiga peserta ibu-ibu maju dan berdiri sendiri secara bergantian untuk menjawab soal. Apabila peserta tidak tahu, peserta diberikan bantuan untuk bertanya kepada timnya sendiri.
Mulai episode ke-178 (30 September 2023) dan khusus episode setiap weekend, terdapat format baru untuk babak Grand Prize. Sempat dalam beberapa episode, untuk episode Weekday juga menerapkan konsep tersebut di babak Grand Prize, namun tidak berlangsung lama. Serupa dengan konsep pada permainan segmen "Apa Hayo", peserta disuguhkan 9 kotak bernomor 1 sampai 9, dan hanya mendapat 3 kesempatan untuk memilih kotak tersebut. Pada episode ke-290 (3 Februari 2024), jumlah kotak dikurangi menjadi 6 kotak dengan jenis bilangan yang beragam (tidak terurut nomor 1 sampai 6) yaitu bisa bilangan bulat positif, negatif, desimal, pecahan, dan operasi matematika lainnya. Variasi isi kotaknya berupa pertanyaan berhadiah, tanda bintang (tanpa menjawab pertanyaan maka langsung mendapatkan hadiahnya), tanda bom (kesempatan hangus begitu saja), dengan komposisi 1 kotak pertanyaan Rp15.000.000,00, 1 kotak pertanyaan Rp10.000.000,00, 3 kotak Rp5.000.000,00 (2 kotak pertanyaan dan 1 kotak bintang), dan 1 kotak bom. Maka untuk mendapatkan total hadiah Rp30.000.000,00, peluang peserta adalah 3/120 atau 1/40, dengan catatan hanya untuk memilih kotak saja, tidak dihitung dengan menjawab pertanyaan. Apabila dihitung dengan menjawab pertanyaan, maka beberapa skenarionya sebagai berikut:
- Skenario 3 kotak pertanyaan seluruhnya (masing-masing 3 opsi jawaban), peluang = 1/6 * 1/5 * 1/4 * 1/27 = 1/3.240. Karena skenario ini ada 2 kemungkinan (ada 2 kotak pertanyaan Rp5.000.000,00), maka peluangnya 1/1.620
- Skenario 2 kotak pertanyaan dan 1 kotak bintang untuk nominal Rp5.000.000,00, peluang = 1/6 * 1/5 * 1/4 * 1/9 = 1/1.080
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa total kemungkinan peserta mendapatkan Rp30.000.000,00 dengan skenario diatas adalah 1/1.620 + 1/1.080 = 1/648. Artinya, tingkat kesulitan peserta 13,5 kali apabila dibanding dengan format lama dengan 3 pertanyaan pilihan ganda yang peluangnya 1/48. Namun pada perkembangannya, format pilih kotak ini dipakai hanya pada episode weekend, sementara format 3 pertanyaan dipakai pada episode weekday.
Daftar pemenang hadiah Grand Prize sebesar Rp30.000.000,00 hingga saat ini yaitu: [4][5][6]
Warna ini menandakan pemenang hadiah Grand Prize di hari weekend (format pilih kotak)
Warna ini menandakan pemenang sapu bersih semua hadiah dalam satu episode Arisan
Acara ini sempat diparodikan dalam acara Main Hakim Sendiri (NET.) dengan judul Irisan.[butuh rujukan]